Berita Travel
Pilpres AS 2020 Dan Pengaruhnya Untuk Pariwisata Dunia
Wed, 04/11/2020 15:05 , Ari
Negeri Paman Sam atau yang lebih kita kenal dengan Amerika Serikat sedang bersiap
melaksanakan hajatan besara, yaitu pemilihan presiden atau Pilpres AS 2020. Siapapun yang nanti terpilih bakal mempengaruhi pariwisata dunia.
Nantinya bakal ada perbaikan bandara, akses yang lebih mudah ke tujuan tertentu,
membuat penerbangan tidak terlalu merusak secara ekologis dan revolusi kereta api. begitulah rangkuman inti terkait pariwisata dilansir dari CNN.
Trump adalah satu-satunya presiden yang memiliki maskapai penerbangan, Trump Shuttle.
perusahaan ini menghubungkan Bandara Logan Boston, LaGuardia New York dan Ronal Reagan di Washington D.C dari tahun 1989-1992.
Sementara itu, Biden telah menjadi komuter kereta api selama dekade. Upayanya adalah membuat
amerika serikat menjadi lebih ramah lingkungan dan dapat berdampak pada industri penerbangan.
Namun, keduanya tidak ada yang fokus pada transportasi selama masa kampanye.
" Salah satu hal terpenting tentang industri pariwisata adalah dampaknya yang besar terhadap ekonomi." kata Tori Emerson Barnes, wakil presiden eksekutif urusan publik dan kebijakan unruk Asosiasi Perjalanan AS.
Industri pariwisata di AS juga sangat berdampak akibat COVID-19. Efek nyata dari virus ini adalah 40%
pekerjaan terkait sudah hilang atau hampir empat juta pekerjaan dan jika tidak dibantu maka pada akhir Desember akan hilang satu juta lagi.
Kata Para Kandidat
Trump berkuasa pada tahun 2016 dengan janji perbaikan insfrastruktur. Ia menyebut
beberapa negara dan sistem perkeretaapiannya seperti berada di Dunia Ketiga.
Janji tinggal jani, dia bekum merilis rencana tentang dunia pariwisata atau penerbangan
apapun dalam kampanye 2020 nya. Gedung Putih tidak menanggapi permintaan konfirmasi
melalui email.
Sementara itu, Biden menjanjikan jalan raya, kereta api, dan penerbangan dalam rencana\
infrasturukturnya. Rencana energi bersih yang juga berhubungan dengan transportasi.
Namun, tidak ada proyeksi waktu atau biaya yang jelas dalam rencananya. Tim kampanye Biden
juga tidak menanggapi pertanyaan yang dikirm melalui email.
Tori menganggap pemerintahan Trump akan berkonsentrasi pada timbal balik ketika membuka
kembali perbatasan. Sementara pemerintahan Biden akan tertarik untuk memperbaiki hubungan internasional, namun tetap merujuk sains.
Soal Perbatasan
Henry melihat potensi perubahan terkait perbatasan lainnya di bawah kepresidenan
Biden.
Bagi penumpang, hal ini pada akhirnya dapat mengurangi tarif dan meningkatkan kapasitas.
Potensi ini dapat membuka rute dari bandara regional ke kota-kota besar yang ada di China.
Untuk maskpai, langkah itu akan membuka rute kargo baru. Ini adalah kegiatan utama pada saat jumlah penumpang berada pada titik terendah dalam sejarah.
Sementara Trump juga memiliki masalah perbatasan. Ia melarang pengunjung dari beberapa negara dengan
penduduk mayoritas muslim pada tahun 2017.
Menurut berbagai narasumber, visa AS akan lebih mudah didapat bila ada dibawah pemerintahan Biden. selain pandemi, insfrastruktur penerbangan perlu ditingkatan dalam waktu cepat.
Sedangkan Presiden Trump mengusulkanprivatisasi operasi kontrol lalu lintas udara
sebagai solusi perbaikan teknologi yang tertinggal. Ini adalah yang pertama dari beberapa prakarsa insfrastruktur yang sedang direncanakan Gedung Putih.
Penerbangan Ramah Lingkungan
Presiden Trump mengumumkan rencana menarik AS dari perjanjian paris tentang perubahan
iklim pada tahun 2017, penarikan akan dilakukan pada 4 november 2020 mendatang. mungkin akan mengejutkan jika pemerintahannya tertarik untuk membuat penerbangan lebih ramah.
Biden menyebutkan teknologi hijau dalam penerbangan sebagai bagian dari rencana untuk
menginvestasikan USD 400 miliar. Bakal ada penelitian energi bersih selama satu dekade.
Dia berbicara tentang membuat pesawat lebih hemat bahan bakar. Ya, industri telah memmulainya, meski belum cepat dan dapat memberikan terobosan pada waktu yang diperlukan karena krisis sudah memburuk.
Revolusi perkeretaapian Amerika Serikat?
Biden memiliki rencana untuk kereta api. Dia bersumpah untuk menjadikan sistem perkeretaapian
Amerika jadi yang paling bersih, aman dan cepat di seluruh dunia.
Semua orang mesti tahu bahwa jaringan perkeretaapian Amerika Serikat tidak berubah sejak 1971. itu adalah janji kampanye yang berani.
Sedangkan Presiden Trump sendiri belum merilis apa rencana transportasi dalam pemilu tahun ini. selama empat tahun ini dia tampaknya tidak ramah pada transportasi kereta api.
Ada dukungan bipartisan untuk perbaikan perkeretaapian. artinya jika Trump menepati janjinya
di tahun 2016 atau jika Biden melanjutkan rencananya itu, kemungkinan besar mereka ' akan melanjutkannya.
Biden berbicara tentang peningkatan elektrifikasi dalam sistem perkeretaapian yang tidak hanya berfokus pada lingkungan. ini juga merupana langkah awal dalam mempersiapkan jaringan rel berkecepatan tinggi.
Jadi intinya adalah dunia pariwisata sangat membutuhkan dukungan dan bergantung pada siapapun yang
nanti bakal terpilih menjadi presiden Amerika Serikat di Pilpres 2020 mendatang.
Sumber : https://travel.detik.com/
KOMENTAR :